Sabtu, 10 Desember 2011

Kancho Winta Karna- Jadikan Sabuk Hitam Pengekuh Semangat Raih Sukses

http://www.medanbisnisdaily.com/functs/viewthumb.php?id=jadikan_sabuk_hitam_pengukuh_semangat_raih_sukses_826.gif&w=545
Olahraga Senin, 04 Jul 2011 08:29 WIB
Kancho Winta Karna
Jadikan Sabuk Hitam Pengukuh Semangat Raih Sukses
MedanBisnis - Medan. Guru besar perguruan karate Kala Hitam, Kancho Winta Karna berharap setiap sabuk hitam yang disemat kepada para atletnya, hendaknya dapat dijadikan sarana untuk mengukuhkan semangat dalam meraih sukes cita-cita.
Hal itu dikatakan Kancho Winta Karna ketika melepas salah seorang atlet Kala Hitam, Armen Lukito ke Singapura untuk melanjutkan jenjang pendidikan, di markas Kala Hitam, Musium Pejuang TNI, Jl. HZ Arifin, Medan, Sabtu (2/7). Armen Lukito, putra dari Herman Hadi Lukito, mendapat beasiswa kuliah di salah satu universitas ternama di negeri tetangga itu.

Kancho Winta Karna (Dan VIII) dengan tegas mengatakan kepada murid-murid perguruan Kala Hitam, jangan jadikan karate untuk merubah cita-cita yang selama ini sudah terpendam dan mengalir sejak menduduki SD SMA. “Justru jadikanlah karate sebagai salah satu anak tangga untuk meraih sukses.” sebut Kancho Winta Karna.

Tetapi, hendaknya karate menjadi salah satu anak tangga dari beberapa tangga untuk meraih kesuksesan. “Jangan pernah sekali-laki berupaya untuk merubah cita-cita. Kesuksesan itu timbul dari diri sendiri bukan karena belajar ilmu beladiri kareta,” sebut Kancho Winta Karna, murid langsung dari Sosai Masutatsu Oyama (DAN-X) pendiri aliran Kyokushinkai ini.

Diharapkan kepada semua penyandang Sabuk Hitam, bisa sukses di bidang masing-masing. Dengan kita menyandang sabuk hitam, hidup bisa memiliki motivasi lebih tinggi, dan pantang menyerah. Demikian juga bagi yang melatih, hendaknya para guru bisa menjadi tempat mengadu bagi yang mencari solusi,” ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Kancho juga bangga dengan apa yang dicapai Letjen Pramono Eddie Wibowo, yang telah dilantik sebagai KSAD pada 30 Juni lalu, di mana Letjen Pramono, sebutnya, juga merupakan salah satu pemegang sabuk Kala Hitam. “Beliau sebagai contoh yang berhasil. Setelah memegang sabuk hitam, tetap menekuni karis di kemiliteran sampan ke jenjang tertinggi di Angkatan Darat”. (bambang r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar